/data/photo/2020/03/06/5e6201d9a6516.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah berencana mengubah mekanisme karantina para pasien yang positif tertular virus corona.
Para pasien penderita Covid-19 itu rencananya tidak lagi dikarantina secara individu.
"Kita akan membuat satu ruangan di mana semua orang ada di sana tapi kita yakin semua itu positif Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Baca juga: UPDATE: Tambah 17 Pasien, Total Ada 134 Kasus Positif Virus Corona
Hal ini, kata dia, merujuk pada penanganan pasien Covid-19 di China.
"Kalau kita lihat dari sekuel informasi di China itu, gymnastic hall diisi pasien yang positif (Covid-19) semua berada di situ, " lanjut Yuri.
Dia lalu menjelaskan alasan mengapa rencana ini akan diberlakukan pemerintah.
Menurut Yuri, dari gejala klinis pasien yang positif tidak semua membutuhkan penanganan secara spesifik.
Misalnya saja, kata Yuri, tidak semua pasien memerlukan infus atau alat bantu pernafasan.
"Misalnya ada yang memerlukan itu hanya sebentar saja dan tidak untuk semua pasien yang postif," ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah: Tidak Semua Pasien Positif Covid-19 Diisolasi di Rumah Sakit
Meski begitu, Yuri menegaskan isolasi secara massal ini akan dikecualikan untuk pasien Covid-19 yang memerlukan penanganan khusus atau yang memiliki sejumlah penyakit penyerta (comorbid).
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMif2h0dHBzOi8vbmFzaW9uYWwua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjAvMDMvMTYvMjAzODQ2MDEvbWVrYW5pc21lLWlzb2xhc2ktZGl1YmFoLXBlbWVyaW50YWgtYWthbi1rdW1wdWxrYW4tcGFzaWVuLWNvdmlkLTE5LWRpLXNhdHXSAYMBaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9uYXNpb25hbC9yZWFkLzIwMjAvMDMvMTYvMjAzODQ2MDEvbWVrYW5pc21lLWlzb2xhc2ktZGl1YmFoLXBlbWVyaW50YWgtYWthbi1rdW1wdWxrYW4tcGFzaWVuLWNvdmlkLTE5LWRpLXNhdHU?oc=5
2020-03-16 13:38:00Z
52782088153846
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mekanisme Isolasi Diubah, Pemerintah Akan Kumpulkan Pasien Covid-19 di Satu Ruangan - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment