Suara.com - Akhirnya, prajurit TNI AL kembali menangkap kapal
g 68</a> pada Jumat (28/4/2017) yang sebelumnya menghilang di Tarempa, Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (22/4/2017). Kapal tersebut diduga dipakai untuk mengangkat bangkai kapal kuno dari dasar laut.Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya A Taufiqoerrochman menjelaskan kronologis penangkapan pertama kapal Chuan Hong 68 yang dilakukan pada Kamis (20/4/2017).
Berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas kapal asing. Sekitar pukul 14.45 waktu setempat, kapal tersebut lego jangkar dan mengoperasikan crane.
"Karena kegiatan kapal dilakukan di wilayah laut teritorial Indonesia, di melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal, awak kapal, muatan, dan izin aktivitas pengoperasian pengerukan bawah laut di wilayah teritorial Indonesia," kata Taufiq dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).
Dari hasil pemeriksaan, di dalam kapal tersebut hanya ada 20 anak buah kapal. Para ABK mengatakan nakoda sedang turun ke darat.
Untuk memproses kasus tersebut, aparat kemudian mengamankan 20 ABK yang terdiri dari 16 warga Cina, tiga warga India, dan satu warga Malaysia.
"Hal ini dilakukan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Karena, mereka melakukan lego jangkar, tetapi tidak memiliki dokumen yang lengkap," katanya.
Sementara ABK diamankan, kapal Chuan Hong dibiarkan di lokasi tersebut untuk menunggu kedatangan KRI Pulau Rangsang yang akan menariknya ke pangkalan utama TNI AL di Pangkal Pinang. Menurut ABK ketika itu, kapal tersebut sudah tidak ada orangnya.
Pada hari Sabtu, ternyata kapal tersebut sudah tidak berada di tempat semula.
"Jadi, memang kami tangkap, kami amankan orangnya dan mereka melaporkan tidak ada orang di sana nakoda sedang turun yang bisa ditarik kesimpulan kan kalau kapal itu bergerak ada kemungkinan masih ada awak di sana," katanya.
Pencarian pun dilakukan. Sampai akhirnya kapal Chuan Hong 68 ditemukan lagi oleh Patroli Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia dan Interpol di Panggararang, Johor Timur, Malaysia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapal Chuan Hong 68 Ditemukan Lagi, Begini Kronologisnya"
Post a Comment