Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak kepalang girang setelah parlemen mencabut Undang-Undang Kesehatan atau beken disebut “Obamacare”.
“Hei, aku adalah presiden, ya, aku presiden, bisakah anda memercayainya?” racau Trump, Kamis (4/5/2017), ketika merayakan pencabutan peraturan tersebut di halaman Gedung Putih, Ross Garden.
Dalam pesta tersebut, Trump menegaskan pencabutan peraturan tersebut menjadi bukti kembali bersatunya Partai Republik. Legislator Partai Republik juga memenuhi lokasi pesta itu.
Trump, sejak masa kampanye capres, selalu mempropagandakan pencabutan “Obamacare”. Ketika terpilih sebagai presiden, sejak awal Trump meminta wakil Republik di parlemen mengupayakan pencabutan peraturan itu.
Namun, pada voting April 2017, UU itu gagal dicabut karena jumlah suara legislator Partai Republik yang setuju terhadap pencabutan itu berkurang.
Ternyata, Partai Republik tengah terpecah antara kubu ultra-konservatif dengan moderat.
Setelah melakukan sejumlah lobi, kedua faksi Partai Republik itu bersepakat untuk bersatu mencabut “Obamacare.
Akhirnya, sebanyak 217 anggota parlemen dari partai tersebut setuju mencabut aturan yang dibuat Barack Obama itu.
Trump dan kaum Republikan AS benar-benar membenci aturan “Obamacare” tersebut, dan hendak menggantinya dengan UU baru yang dinamakan “America Helath Care Act”.
Padahal, banyak pihak yang tak setuju penggantian tersebut karena menilai UU baru usulan Republikan itu justru menyebabkan jutaan warga akan kehilangan jaminan asuransi kesehatan.
Kegembiraan Trump sebenarnya belum memunyai dasar kuat. Pasalnya, “Obamacare” belum benar-benar dicabut karena nantinya harus mendapat persetujuan Senat.
Tapi, Trump menyatakan Senat juga bakal menghasilkan keputusan yang sama dengan parlemen, yakni mencabut “Obamacare”.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "'Obamacare' Dicabut, Donald Trump Gelar Pesta Perayaan"
Post a Comment