Suara.com - Amerika Serikat secara tegas mengecam kelompok ISIS yang menghancurkan sebuah masjid berusia 800 tahun di Mosul. Masjid ini merupakan salah satu ikonik warisan dunia.
Masjid al-Nuri dan menaranya rata dengan tanah saat pasukan Irak yang didukung AS melakukan serangan di kota utara.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengatakan, penghancuran situs itu membuktikan bahwa ISIS tidak menghormati identitas, budaya atau agama-agama di Irak.
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi pernah memanfaatkan simbolisme kuat masjid tersebut untuk mendeklarasikan kekhalifahan ISIS dalam khotbah pertamanya.
Namun, para pejuang ISIS justu menghancurkan masjid tersebut dengan tjuan agar tidak jatuh ke tangan pihak lain.
"Tindakan tercela adalah kejahatan tidak hanya terhadap rakyat Mosul dan Irak, tapi juga dunia. Dunia kembali kehilangan bagian penting dari warisan bersama kita di tangan ISIS," kata Nauert. [AFP]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS Mengecam Penghancuran Masjid Mosul oleh ISIS"
Post a Comment