Suara.com - Pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, membantah pesan yang viral lewat aplikasi percakapan WhatsApp yang menyebutkan Rizieq diamankan petugas Imigrasi Arab Saudi di bandara Jeddah ketika hendak ke Turki.
"Hoax alias boong gede," kata Kapitra kepada Suara.com, Rabu (14/6/2017).
Juru bicara Front Pembela Islam Slamet Ma'arif juga menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Slamet mengatakan bahwa Rizieq masih berada di Arab Saudi.
Bahkan, kata Kapitra, kemarin, Rizieq menghadiri acara tausiah yang diselenggarakan di rumah ulama besar Arab Saudi, Syekh Kholid Al Hamudi.
Di tempat tersebut, Rizieq bertemu dengan ulama-ulama besar, di antaranya ulama dari India, Zakir Naik.
Kapitra mengatakan agenda harian Rizieq selama di Arab Saudi sangat padat. Setiap hari Rizieq mendapatkan undangan dan kunjungan tokoh.
"Kalau mau dituruti semua, setiap hari Habibanaa Habib Rizieq Syihab tak kan punya waktu istirahat. Undangan yang datang, kunjungan tokoh, baik yang dari Indonesia yang lagi umroh maupun dari negeri lainnya tak henti-henti datang silih berganti, kemarin sampai menjelang shubuh kami memenuhi beberapa undangan dari pejabat dan ulama di sini. Luar biasa. Ya Rabb berilah kesehatan yang prima, keikhlasan yang kuat dan kebeningan hati yang bersahaja untuk istiqomah mengurus Agama dan perjuangan ini," kata Kapitra.
Kabar yang ternyata hoax tersebut beredar di tengah proses hukum terhadap Rizieq dalam kasus dugaan pornografi. Rizieq membantah keras terlibat kasus yang juga dituduhkan kepada Firza Husein itu. Kendati demikian, polisi tetap memprosesnya dan menetapkan Rizieq dan Firza menjadi tersangka.
Hingga hari ini, Rizieq belum bisa dimintai keterangan karena yang bersangkutan masih bertahan di Arab Saudi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kabar Rizieq Ditangkap di Jeddah, Advokat: Hoax alias Bohong Gede"
Post a Comment