Suara.com - Arus mudik di lintasan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, mengalami kemacetan sepanjang 29 kilometer, Kamis malam (23/6/2017), mulai dari KM10 Jatibenening, Kota Bekasi, hingga KM39 Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Ekor kemacetan pada pukul 21.45 WIB sudah sampai di Jatibening sampai Gerbang Utama Cikarang lalu nyambung lagi di KM39," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Handoyo di Bekasi.
Menurut dia, kemacetan panjang dari arah Jakarta menuju Pantura itu diprediksi akibat volume kendaraan yang tidak tertampung oleh badan jalan tol selepas aktivitas buka puasa pemudik.
"Jumlah kendaraan malam ini diperkirakan mencapai 58 ribu lebih yang mengarah ke Pantura," katanya.� � � �Ia mengatakan pihaknya tengah berkordinasi dengan Korlantas Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas kemacetan.
"Kami masih tunggu instruksi kepolisian dan perhubungan untuk antisipasi situasi seperti kemacetan di Brebes Exit (Brexit)," katanya.
Dikatakan Handoyo, upaya penanggulangan kemacetan juga dilakukan dengan membuka 14 gerbang transaksi tol di GT Cikarang Utama untuk mempercepat alur pergerakan kendaraan.
Jika situasi semakin parah, kata dia, pihaknya akan memberlakukan penutupan sejumlah akses masuk tempat peristirahatan di sepanjang lintasan tol.
Upaya penutupan pintu masuk juga akan diberlakukan di sejumlah parking bay sebagai lokasi parkir kendaraan.�"Parking bay juga akan kami tutup," katanya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemacetan di Cikampek Sampai 29Km"
Post a Comment