:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/739247/original/094752900_1411075352-teroris-140515.jpg)
Para personel Polri di bawah Komando Polda Sumut diharapkan ikut memberikan pengumuman kepada gereja-gereja untuk tetap tenang dan ikut membantu secara sungguh sistem pengamanan anggota jemaat. Khusus untuk pembawa tas agar tidak dibawa ke gereja dan dititipkan di tempat tertentu yang telah diatur bersama petugas pengaman gereja.
"Agar laksanakan atensi ini dan melaporkan segera aktivitas kegiatan sebagaimana atensi tersebut," Paulus menandaskan.
Ledakan bom di Surabaya terjadi di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuno, GKI, Jalan Diponegoro, dan Gereja Katolik Santa Maria, Jalan Nagel. Ledakan bom pertama terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, lalu pukul 07.35 WIB, dan pukul 07.40 WIB.
Dalam peristiwa ini, hingga pukul 14.00 WIB, 10 orang dilaporkan tewas dan 40 orang mengalami luka-luka.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Tiga orang diduga kuat pelaku bom bunuh diri tewas di lokasi kejadian. Dua di antaranya adalah anak-anak.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ledakan Bom Surabaya, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan Gereja"
Post a Comment