Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana mengujicobakan operasional Light Rail Transit (LRT) rute Kelapa Gading-Velodrome saat perhelatan Asian Games dimulai, 18 Agustus mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, jadwal operasional LRT masih menunggu sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Nantinya saat sertifikiasi telah diberikan, pihaknya baru dapat mengeluarkan izin operasional penyelenggaraan atau operasional selama penyelenggaraan Asian Games.
"Kita tidak membicarakan masalah waktu ya. Kita uji coba sementara, uji operasional istilahnya, sampai pelaksanaan Asian Games. Setelah itu akan dilihat lagi untuk finalisasi semua sarana dan prasarananya," kata Andri Yansyah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Andri mengakui saat ini sarana dan prasarana LRT belum siap seluruhnya, seperti dua dari enam stasiun yang siap dioperasikan. Nantinya, setelah Asian Games selesai, ujicoba operasional dihentikan dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) harus menyelesaikan seluruh kekurangan.
"Operator dan tarif baru akan ditentukan setelah ujicoba selama Asian Games selesai dilakukan. Sementara ini, ujicoba operasional akan dilakukan oleh PT Jakpro dengan tarif gratis," ucapnya.
"Tarif masih dibahas oleh tim. Tentunya ada subsidi, tapi tidak tahu berapa? Kan masih dibahas," tambahnya.
Diketahui, LRT semula ditargetkan selesai sebelum Asian Games, kereta ringan itu direncanakan dapat digunakan para atlet Asian Games.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "LRT Jakarta Terancam Tak Dapat Dipakai Saat Asian Games"
Post a Comment