Search

Polda Metro Kerahkan Dua Ribu Anggota Amankan Jalur Mudik

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan akan menerjunkan dua ribu anggota untuk ditempatkan di tempat-tempat rawan kemacetan lalu lintas selama masa mudik dan balik, H-7 sampai H+7.

Seperti tahun-tahun lalu, di titik-titik rawan, nanti akan didirikan pos pemantauan, kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan saat memantau persiapan jalur mudik di kilometer 11, Jalan tol Jakarta-Cikampek, Kamis (8/6/2017).

"Di setiap titik ini ada 60 personil untuk mengurai kemudian sampai jalur. Anggota yang minta memakai motor roda dua untuk mengurai kemacetan. Memang ini suka dipakai oleh PJR Korlantas, tapi secara teritorial wilayah hukum masuk Polda Metro Jaya. Tapi ini semua dibawah kendali Polda Metro Jaya," katanya.

Iriawan mengimbau pemudik yang melintasi jalur Pantura, terutama kilometer 14, tidak berlama-lama beristirahat di rest area agar tidak timbul antrian panjang sampai jalur utama.

"Ada imbauan agar istirahat jangan terlalu lama, maksimal satu jam. Tahun lalu kurangan lebih per hari ada (penumpukan) hampir 200 ribu kendaraan," katanya.

Dia juga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 21 Juni 2017.

Polda Metro Jaya dalam mengawal arus mudik dan balik akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, terutama ketika menerapkan sistem ganjil-genap ataupun sistem contra flow.

"Kami akan diskusikan besok terkait ganjil genap, karena itu menyangkut terlalu banyakannya pengemudi saat mudik, makanya kami pikirkan untuk terapkan seperti di jalanan Jakarta," katanya

</div<strong>Suara.com</strong> - >

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polda Metro Kerahkan Dua Ribu Anggota Amankan Jalur Mudik"

Post a Comment

Powered by Blogger.